Tempat ini mengingatkanku puluhan tahun yang lalu, sebagai anak bocah pada umumnya di hari ahad, membantu para pedagang mulai memindahkan sayur-mayur, buah-buahan, bahan pokok lainnya. Tujuannya untuk mendapatkan upah demi membeli sebungkus nasi kuning pakai ayam dan telur
Terkadang, akupun menjadi penjual ikan tuna/cakalang yang dibelah ( bau tioyo, istilah orang mandar). Tugas saya memasukkan ikan yang sudah dipotong-potong ke dalam kantung kresek.
Pasar ini namanya pasar baru polewali. Ibuku punya kios di dalam pasar. Ibuku seorang penjahit sekaligus menjual pakaian anak sekolah.
Sejak kecil, kami diajarkan untuk belajar dan bekerja keras. Karena prinsip kedua orang tua saya, jika ingin sukses dalam kehidupan harus bekerja keras dan beribadah kepada sang Khalik.
Tunggu kisah pulang kampung berikutnya.
Polewali , 24 Desember 2020